AMBON, iNewsAmbon.id - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku telah menangani 9.637 pasien dengan gangguan jiwa selama tahun 2023.
Kepala Seksi Pelayanan RSKD Maluku, Nita, menjelaskan mayoritas pasien rawat jalan (9.338) dibandingkan dengan pasien rawat inap (299).
Meskipun jumlah pasien relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya, fokus tetap pada pelayanan bagi pasien jiwa.
“Sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan untuk kesehatan jiwa di Maluku, pihaknya membuka 60 persen pelayanan untuk pasien jiwa dan 40 persen untuk melayani pasien umum,” ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Spesialis kejiwaan, dr. Sherly Yakobus, menyoroti stigma seputar gangguan jiwa.
Ia menekankan bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik dan bahwa stigma negatif tentang gangguan jiwa harus dihilangkan.
Dia juga memperingatkan tentang bahaya dari cemas berlebihan dan depresi yang tidak terdiagnosis yang bisa berujung pada masalah serius, bahkan bunuh diri.
Editor : Nevy Hetharia