Keberadaan TNI AL tambahnya, sudah banyak memberikan perubahan yang signifikan antara lain pelabuhan Ambon menjadi salah satu pelabuhan yang tertib dalam proses embarkasi debarkasi penumpang dan barang.
Juga personel pengamanan berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang diataranya senjata rakitan dan amunisi, minuman keras, air raksa, dan lain sebagainya.
"Dalam menegakkan aturan, tentu diperlukan ketegasan sehingga hal-hal yang awalnya kurang teratur menjadi lebih teratur dan tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan di lapangan, baik dengan penumpang, pekerja pelabuhan maupun sesama petugas. Sehingga diperlukan kerjasama, apabila terjadi kesalahpahaman harus segera dikoordinasikan dan diselesaikan dan dengan baik," tandasnya.
Sementara itu, Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Ilhamda menambahkan bahwa anggota Marinir yang bertugas di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tidak mengambil alih tugas pengamanan di pelabuhan dari kepolisian maupun KSOP yang bertugas di lapangan.
Namun sebaliknya, marinir bertugas untuk membackup Pelni mengantisipasi kebocoran penumpang maupun barang di pelabuhan.
“Keberadaan TNI Angkatan Laut tidak hanya di Pelabuhan Ambon saja melainkan juga di beberapa pelabuhan lain," tutupnya.
Editor : Nevy Hetharia