Mantan Ketua Sinode GPM ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat hubungan persaudaraan sebagai refleksi atas konflik Maluku 25 tahun yang lalu.
Ruhulessin mengingatkan bahwa konflik tidak menyelesaikan permasalahan, malah dapat menimbulkan permasalahan dan kekerasan baru.
Oleh karena itu, komitmen kebangsaan dan kemalukan harus ditegaskan untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Selain Ruhulessin, narasumber lain seperti DR Abidin Wakano juga turut berbicara mengenai konflik sosial di Maluku.
Wakano menekankan pentingnya cerdas dalam melihat situasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak bertanggung jawab.
Wakano juga menilai konflik sosial tahun 1999 sebagai salah satu konflik sipil terbesar di abad ini yang telah memakan korban jiwa dan harta benda.
Editor : Nevy Hetharia