get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Maluku Imbau Peserta Pilkada Bersihkan APK Sebelum Masa Tenang

BMKG Prediksi Hujan Badai Berpotensi Terjadi di Wilayah Maluku

Jum'at, 09 Februari 2024 | 08:23 WIB
header img
ilustrasi hujan

JAKARTA, iNewsAmbon.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang kondisi cuaca di Indonesia, dimana sebagian besar wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Salah satunya wilayah Provinsi Maluku, yang menurut BMKG berpotensi mengalami hujan badai.

Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG Jakarta pada Jumat, diperkirakan hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, potensi angin kencang diperkirakan terjadi di Provinsi Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

BMKG juga menyatakan bahwa sejumlah wilayah seperti Provinsi Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku berpotensi mengalami hujan badai.

Data iklim BMKG menunjukkan bahwa lebih dari 55% wilayah Zona Musim Indonesia diprediksi akan memasuki puncak musim hujan pada periode Januari hingga Februari 2024.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, telah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih berpotensi mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

Potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih tetap tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut