DOBO, iNewsAmbon.id - Pengawalan dan pengamanan distribusi logistik Pemilu 2024 di sejumlah desa terluar, khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, mememiliki tantangan besar yang tak dapat disepelekan.
Faktor geografis kepulauan serta jarak tempuh yang jauh, ditambah dengan kondisi perubahan cuaca yang ekstrim, menjadi kendala utama.
Akses jalan yang belum memadai juga menjadi penghambat pendistribusian logistik Pemilu, termasuk kotak suara dan perlengkapan TPS lainnya.
Bripka Asbudhy Jaya, anggota Polres Kepulauan Aru, membagikan pengalaman mengawal distribusi logistik Pemilu di Kecamatan Aru Selatan, salah satu daerah terluar di Maluku.
Setelah menempuh perjalanan laut dalam cuaca yang buruk, Bripka Asbudhy bersama dua rekannya, Aipda Melky Tabaleku dan Bripka Devis J. Solsolay, harus kembali mengantar logistik ke Desa Ngaiguli, Desa Fatural, dan Desa Ngaibor.
Mereka memulai perjalanan lebih awal sejak hari Minggu (11/2/2024) pagi.
Editor : Nevy Hetharia