get app
inews
Aa Text
Read Next : Enrico Matitaputty Paparkan Program Strategis Kota Ambon di Forum NBC 2024

Kesbangpol Kota Ambon Sosialisasikan Penguatan Kewaspadaan dan Deteksi Dini Kamtibmas

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:37 WIB
header img
Kesbangpol melaksanakan sosialisasi penguatan kapasitas kewaspadaan, deteksi dini terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bagi perangkat desa negeri dan kelurahan di Ambon

AMBON, iNewsAmbon.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon telah menggelar sosialisasi untuk penguatan kapasitas kewaspadaan serta deteksi dini terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sekda Kota Ambon, Agus Ririmasse, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah berbagai masalah yang dapat memengaruhi penyelenggaraan pemerintahan.

"Ini merupakan upaya dan tindakan kita untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini," katanya, Selasa (11/6/2024).

Ririmasse memberikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol Kota Ambon yang telah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kewaspadaan dini di setiap wilayah.

"Dalam hal ini, Kesbangpol telah menjalankan tugas sentral sebagai intelijen daerah dalam melaksanakan deteksi dini dan kewaspadaan di daerah," ujarnya.

Dia berharap melalui kegiatan ini, setiap elemen masyarakat, khususnya perangkat desa, negeri, dan kelurahan, dibekali dengan kemampuan deteksi dini dan pencegahan dini gangguan keamanan dan ketertiban umum.

"Indikasi dan potensi yang dapat menimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat harus dapat dicegah dan diatasi dengan penuh kesiapan dan kewaspadaan," tambahnya.

Ririmasse juga menyatakan bahwa Pemilu yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu berjalan baik dan sukses.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan baik melalui koordinasi dan sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, TNI/Polri, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Pilkada dilaksanakan lima tahun sekali, tetapi kehidupan masyarakat dan persekutuan adat berlangsung setiap hari. Jangan karena kepentingan lima tahun kita merusak hubungan persaudaraan yang harus kita jalani hari demi hari di desa dan negeri," ujarnya.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut