AMBON, iNewsAmbon.id - Cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas sedang hingga tinggi di Kota Ambon belakangan ini telah mengakibatkan bencana di berbagai lokasi di lima kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, mengkonfirmasi hal ini.
Sebanyak 140 kejadian bencana terjadi di lima kecamatan sejak 3 hingga 24 Juni 2024.
Menurut Salatalohy, 93% dari kejadian tersebut adalah bencana tanah longsor. Bencana ini berdampak pada 147 kepala keluarga, dengan total 555 jiwa terdampak, terdiri dari 248 laki-laki dan 307 perempuan.
"Korban meninggal dunia ada dua orang, sementara 14 rumah terdampak dengan kondisi rusak ringan dan sedang," jelasnya.
BPBD Kota Ambon telah mengambil berbagai langkah untuk menangani masalah kebencanaan ini, termasuk membentuk posko pengaduan, memberikan bantuan kepada warga terdampak, dan berkoordinasi dengan OPD terkait.
"Kami secara intens melaporkan peristiwa kebencanaan kepada Penjabat Wali Kota Ambon, sehingga selalu terupdate setiap waktu," terang Salatalohy.
Pihak BPBD juga melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan di Kota Ambon sebagai langkah pencegahan terhadap ancaman pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
"Dalam kondisi cuaca saat ini, pohon tumbang juga menjadi ancaman, sehingga kami melakukan langkah pemangkasan pohon di sepanjang jalan di Kota Ambon. Kami juga melakukan identifikasi terhadap rumah terdampak bencana," ungkap Fahmi.
Editor : Nevy Hetharia