AMBON, iNewsAmbon.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Maluku, telah mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu korban banjir di Waeapo.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Buru, Fandy Rada, mengungkapkan bahwa meskipun upaya evakuasi telah dilakukan semaksimal mungkin, BPBD mengalami keterbatasan armada.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin terkait proses evakuasi saat banjir, namun kita (BPBD) mengalami keterbatasan armada," kata Fandy Rada saat dihubungi dari Ambon, Rabu (10/7/2024).
Untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir, BPBD berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mengerahkan warga yang memiliki perahu.
Namun, derasnya arus sungai membuat evakuasi sulit, terutama di dua lokasi terparah, yaitu Desa Waeleman dan Dusun SP2.
BPBD telah mencatat bahwa 1.960 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di daerah tersebut.
Rinciannya meliputi Kecamatan Waelata (898 KK), Kecamatan Lolongguba (429 KK), Kecamatan Waeapo (580 KK), Kecamatan Batabual (53 KK).
Editor : Nevy Hetharia