Partisipasi atlet Indonesia asal Maluku berlanjut pada Olimpiade Brazil 2016. Yaitu melalui atlet dayung putra di nomor rowing, La Memo, anak Pulau Osi Seram Bagian Barat. Memo masuk hingga perempatfinal.
Kemudian di Olimpiade Tokyo 2020, sprinter Indonesia asal Maluku yakni Alvin Tehupeiory juga turut setta di nomor 100 meter putri.
Terkini, di Olimpiade Paris 2024, pedayung nomor rowing La Memo kembali tampil untuk kedua kalinya.
Selain atlet, pelatih asal Maluku yang paling berprestasi bawa anak asuhannya meraih medali Olimpiade adalah.Richard Mainaky di cabor bulutangkis.
Richard sukses bawa ganda campuran Indonesia yaitu Tri Kusharjanto/Minarti Timur meraih medali perak di Olimpiade Sidney 2000.
Pada Olimpiade Beijing China 2008, Richard juga berhasil antarkan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir rebut perak dan Flandy L/Vita Mariska raih perunggu.
Kesuksesan terbesar pelatih kelahiran Ternate, Maluku Utara 1965 itu, terjadi di Olimpiade Rio de Janeiro Brazil 2016. Saat ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil rebut medali emas untuk kontingen Indonesia.
Editor : Nevy Hetharia