get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringkat Maluku di PON 2024 Anjlok, Terburuk Dalam 20 Tahun Terakhir

Raih Emas, Welmy Pariama Jaga Tradisi Tinju Maluku di PON 2024

Jum'at, 20 September 2024 | 00:04 WIB
header img
Petinju putri Maluku, Welmy Pariama (kaos merah) bersama ofisial tim Maluku. (Foto Ist).

AMBON, iNewsAmbon.id - Tim tinju Maluku di arena PON XXI 2024 Aceh - Sumut, akhirnya sukses meraih medali emas di cabor andalan tersebut.

Petinju putri senior Maluku di kelas 66 - 70 kg, Welmy Pariama, berhasil menjaga tradisi dan pamor daerahnya yang selalu merebut medali emas di ajang prestisius itu.

Pada partai final cabor tinju yang berlangsung di Auditorium Universitas HKBP Nommensen, Pematang Siantar Sumut. Kamis (19/9/2024), Welmy Pariama mengalahkan rivalnya Retno Apris Lestiningsih (Jawa Barat) dengan kemenangan angka.

Welmy yang tampil dari sudut biru sukses menekan Retno sejak ronde pertama hingga ketiga dengan kombinasi pukulan jab, straight dan hook. Lawannya kewalahan menahan gempuran Welmy.

Medali emas dari Welmy tersebut, menjadi satu-satunya bagi tim tinju Maluku yang berjumlah 8 atlet di ring PON 2024.

Pada PON XX 2021 Papua lalu, tim tinju Maluku meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

"Puji syukur. Welmy akhirnya raih emas. Pamor tinju Maluku di PON terjaga, meski sedikit penurunan perolehan medali. Kita akan evaluasi nanti," ujar Ketua Harian Pertina Maluku, Ongki Nanulaita kepada media ini dari Medan

Sedangkan di kelas 45 - 48 putri, mantan petinju Maluku yakni Merlin Tomatala dari Papua Barat, juga meraih medali emas setelah kalahkan Endang dari NTB.

Terdapat juga dua petinju asal Maluku yang bertanding final namun membela Jawa Barat. Yaitu Brama Hendra Betaubun di kelas 75 - 80 kg putra melawan Frendy Yakob Puray (Papua Barat).

Serta di kelas 80 - 86 kg putra, Maikhel Muskitta (Jabar) melawan David Simbolon (Sumut).

Arena tinju PON XXI 2024 ini juga banyak hasilkan keputusan pemenang yang kontroversial, terutama saat melawan petinju tuan rumah Sumut. Keputusan wasit hakim itu selain diprotes, juga viral di media sosial.

Sementara itu, di cabor lainnya, kontingen Maluku hanya bisa menambah tiga medali perunggu dari cabor atletik, kempo dan kick boxing.

Dari cabor atletik, medali perunggu diperoleh oleh tim estafet 4 x 400 meter putra yang terdiri dari Adam Latuiperisa, Rendy Telusa, Yacob Souhoka dan Yanes Souisa.

Kemudian dari cabor kick boxing, medali perunggu disumbang oleh Hendrikus Rahayaan di kelas low kick - 63,5 kg.

Serta dari cabor kempo, medali perunggu disumbang oleh Thomas Marshel Murehuwey kelas 55 kg di nomor figther/randori.

Dengan demikian, kontingen Maluku di PON XXI 2024 ini total sudah koleksi 13 medali, yakni 2 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu. Namun di klasemen umum Maluku masih berada di peringkat 30 dari 38 provinsi dan IKN.

Untuk diketahui, pada PON XX 2021 di Papua, Maluku berhadil duduki peringkat 21 dengan total perolehan sebanyak 15 medali. Terdiri dari 5 medali emas, 4 perak, 6 perunggu. 

Sedangkan sampai kini, kontingen saudara Maluku yakni Maluku Utara (Malut) hanya baru peroleh satu medali perunggu dan berada di peringkat terakhir. 

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut