Berbagai program akan diselenggarakan dalam festival ini, termasuk:
- Forum Kota Musik Internasional
- Konser Musik Internasional yang menghadirkan musisi dari enam negara peserta, serta musisi lokal
- Resital Musik dari 10 sekolah yang menjadi bagian dari pilot project musik sebagai kurikulum
- Peresmian Hutan Musik Amahusu
- Pameran UMKM di Taman Budaya
Penampil internasional pada acara ini termasuk Puttakhun Saengsopee dari Thailand, grup musik Muzeka Salendang Perak dari Malaysia, Noll-J, Lee Jihun, dan Chibaes dari Korea Selatan, Boi Akih dan Jessica Manuputty dari Belanda.
Sementara dari lokal, dua grup asal Ambon yaitu Kaihulu dan Archa juga akan tampil.
Selain konser, festival ini juga menghadirkan Keynote Speakers dalam forum musik, seperti Kiet Le Anh dari Da Lat, UNESCO City of Music, Vietnam; Yodkwan Nillawong dari Suphanburi City of Music, Thailand; Nur Hanim Dato’ M. Khairudin dari Ipoh UNESCO City of Music, Malaysia; dan Prof. Byung Hoon Jeong dari Jinju City of Craft dan Folk Art, Korea Selatan.
Achmad Jais Elly berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kurikulum muatan lokal musik tradisional di sekolah-sekolah dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keanekaragaman budaya musik tradisional.
Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu memperkuat kerja sama internasional di bidang musik serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maluku melalui branding Ambon City of Music.
Editor : Nevy Hetharia