get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Puskesmas Saparua dan Bendahara Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana BOK

Kabupaten Malteng Sumbang Inflasi Bulanan Tertinggi di Provinsi Maluku

Sabtu, 02 November 2024 | 02:29 WIB
header img
Kolase foto ilustrasi inflasi dan Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia.

AMBON, iNewsAmbon.id - Kabupaten Maluku Tengah menjadi wilayah dengan inflasi tertinggi di Provinsi Maluku secara bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024, mencapai angka 1,72 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Maritje Pattiwaellapia, menyatakan bahwa Maluku Tengah menduduki peringkat pertama inflasi di Maluku, diikuti oleh Kota Tual dengan inflasi 1,18 persen, sementara Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,10 persen.

Inflasi di Maluku Tengah didorong oleh kenaikan harga dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang naik 4,19 persen dan berkontribusi sebesar 1,84 persen terhadap total inflasi.

Komoditas utama yang menyumbang inflasi antara lain ikan layang (andil 0,88 persen), ikan selar (0,70 persen), tomat (0,29 persen), bawang merah (0,22 persen), dan sawi hijau (0,20 persen).

Secara year-on-year (yoy), inflasi Maluku Tengah tercatat sebesar 2,01 persen pada Oktober 2024, mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 0,63 persen.

Lima komoditas yang menjadi pemicu utama inflasi yoy adalah nasi dengan lauk-pauk (andil 0,61 persen), kopi bubuk (0,45 persen), tomat (0,31 persen), sigaret kretek mesin (0,30 persen), dan sawi hijau (0,23 persen).

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut