TIDORE, iNewsAmbon,id- Warga antusias menyambut kedatangan Sultan Husain Alting Sjah. Cucu Sultan Nuku ini berhasil membius massa dengan pidato inspiratifnya.
Ia mengajak masyarakat untuk kembali ke akar sejarah, menghidupkan semangat juang para leluhur, dan membangun Maluku Utara yang bermartabat.
Dengan mengibarkan panji-panji sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal, beliau berhasil menyentuh hati para pendukungnya.
Beliau mengajak masyarakat untuk kembali pada akar sejarah, menghormati para leluhur, dan bekerja sama membangun daerah. Dengan tegas, beliau menolak praktik nepotisme dan korupsi yang selama ini merugikan rakyat.
“Di sini, di tanah kelahiran Sultan Nuku, kita harus menghidupkan kembali martabat, kejayaan, dan ruh Maluku Utara. Kepahlawanan Sultan Nuku bukan hanya cerita sejarah, melainkan sebuah warisan semangat yang harus kita jaga dan hidupkan.” kata Calon Gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah, Jumat (8/11/2024).
Seperti Sultan Nuku yang mengandalkan kekuatan rakyat dalam menghadapi penjajah, Sultan Alting Sjah pun meyakini bahwa kekuatan sejati ada pada rakyat, bukan pada nepotisme atau kehadiran keluarga dalam roda pemerintahan. Dalam sebuah pernyataan tegasnya, Sultan Alting Sjah sempat menyampaikan bahwa memimpin pasti menderita dan melibatkan kepentingan keluarga atau golongan di pemerintahan adalah celaka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta