Tatang Koswara, Penembak Merunduk Legendaris Kostrad yang Ditakuti Fretillin di Timor-Timur
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/06/51109_tatang-koswara.jpg)
AMBON, iNewsAmbon.id – Peltu Tatang Koswara, penembak merunduk (sniper) legendaris Kostrad TNI AD, pernah membuat pasukan pemberontak Fretillin kocar-kacir di kawasan Remexico, Timor-Timur, pada tahun 1977.
Dengan keahliannya, ia mencatatkan rekor menembak 41 musuh dalam operasi militer di wilayah yang kini menjadi Timor Leste.
Tatang Koswara lahir pada 16 Desember 1946 di Cibaduyut, Bandung, dan wafat pada 3 Maret 2015 di Jakarta Selatan. Senjata andalannya adalah Winchester M-70, yang digunakannya dengan presisi tinggi di medan pertempuran.
Sebelum bertempur di Timor-Timur, Tatang mengikuti pelatihan sniper dan kursus anti-teror yang diselenggarakan oleh personel Green Berets di Batujajar, Bandung. Ia pertama kali menembak mati target saat bertempur di Lautern. Salah satu aksinya yang paling menonjol adalah ketika menghadang pasukan Fretillin di Remexico, menghasilkan total 49 kill.
Sebagai sniper, Tatang selalu membekali diri dengan senapan Winchester M-70 yang dilengkapi peredam suara serta 50 butir peluru kaliber 7,62 mm. Sesuai doktrin Green Berets, seorang sniper harus membawa 50 peluru—49 untuk musuh dan satu peluru terakhir untuk dirinya sendiri jika tertangkap.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta