Bentrokan di Seram Utara Maluku Tengah 69 Rumah Ludes Terbakar, Pamkab Salurkan Bantuan

SERAM, iNewsAmbon.id - Sebanyak 69 unit rumah warga hangus terbakar akibat bentrokan antardesa yang terjadi di Seram Utara, Maluku Tengah, Maluku.
Pemerintah daerah kini fokus menangani para korban bentrok, termasuk memberikan bantuan bagi para pengungsi serta perlengkapan sekolah bagi anak-anak.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, TNI dan Polri intensif melakukan patroli di wilayah tersebut.
Sementara beberapa warga mulai kembali ke lokasi rumah mereka yang terbakar untuk mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sudah mulai menangani para pengungsi, termasuk menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, dan pakaian seragam sekolah yang terbakar akibat bentrokan.
“Saya baru saja dari lokasi. Tadi malam langsung ke Ambon karena dipanggil oleh Menteri. Semua sudah dalam kendali aparat. Bantuan juga sudah mulai turun, termasuk tenda pengungsian dan bantuan sosial. Hari ini sudah mulai dilakukan pengobatan, dan untuk anak-anak sekolah, kami juga sudah mulai bergerak menyiapkan seragam dan fasilitas sekolah untuk persiapan ujian,” kata Zulkarnain Awat Amir selaku Bupati Maluku Tengah.
Bentrokan ini terjadi pada Kamis lalu dan melibatkan tiga desa: Sawai, Rumaholat, dan Masihulan.
Pertikaian terjadi di wilayah perbatasan desa, dan aparat keamanan saat itu tidak mampu membendung massa yang saling serang.
Mereka menggunakan senjata tajam seperti parang, panah, tombak, bahkan senapan rakitan.
Satu anggota kepolisian gugur saat mencoba melerai massa, sementara empat orang lainnya mengalami luka berat.
Pasca bentrokan, situasi kini telah berangsur kondusif. Ratusan personel TNI-Polri masih bersiaga untuk menjaga keamanan dan mencegah provokasi lanjutan.
Bentrokan ini juga mengakibatkan Kanit Intel Polsek Wahai Bripka Husni Abdullah gugur terkena tembakan oleh OTK
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta