Ragnar Oratmangoen Absen Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA, iNewsAmbon.id - Nama Ragnar Oratmangoen tidak tercantum dalam daftar 32 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China dan Jepang.
Ketidakhadiran pemain naturalisasi ini menimbulkan pertanyaan publik, mengingat kontribusinya selama ini cukup signifikan.
PSSI secara resmi merilis daftar skuad Timnas Indonesia yang dipilih pelatih Patrick Kluivert untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.
TC akan berlangsung mulai 26 Mei 2025, sebagai persiapan menghadapi dua laga terakhir putaran ketiga kualifikasi.
Kedua laga itu adalah Indonesia vs China, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Jepang vs Indonesia, 10 Juni 2025 di Suita City Football Stadium, Osaka, Jepang
Dari 32 nama yang dipanggil, Ragnar Oratmangoen tidak termasuk, padahal ia sudah mencatat 11 caps dan 2 gol sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia tahun lalu.
Pemain yang kini membela FCV Dender EH di Belgia itu sebelumnya menjadi pilihan utama di lini sayap Tim Garuda.
Ketidakhadiran Ragnar Oratmangoen bukan tanpa alasan.
Berdasarkan informasi terbaru, winger berusia 27 tahun itu masih dalam tahap pemulihan setelah terserang virus, yang membuatnya absen dari kompetisi sejak pertengahan Maret 2025.
Ragnar tercatat terakhir kali tampil bersama FCV Dender saat menghadapi KV Mechelen pada 16 Maret 2025 dalam lanjutan Liga Belgia 2024-2025.
Sejak saat itu, ia telah menepi dari sembilan pertandingan klubnya karena masalah kesehatan.
Meski kehilangan Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia masih memiliki opsi pemain sayap yang mumpuni.
Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri kembali dipanggil setelah absen dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Kehadiran dua winger tersebut diharapkan mampu menjaga keseimbangan lini serang Tim Garuda dalam dua laga krusial yang menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor : Nevy Hetharia