Fraksi Hanura melalui Edison Sarimanela menyatakan kekecewaannya terhadap absennya gubernur. “Masa jabatan kita sudah hampir selesai, lembaga DPRD harus dihormati, kita minta sejajar dalam penempatan. Dari awal masa jabatan gubernur sampai jelang akhir masa jabatan masih terus diwakilkan wakil gubernur,” tegasnya.
Dia meminta rapat paripurna di skor hingga DPRD menghadirkan gubernur.
Richard Rahakbauw mewakili Fraksi Golkar mengecam ketidakhadiran Murad selama menjabat gubernur Maluku. “Selama menjabat, gubernur hanya datang pada saat melantik pimpinan DPRD dan hanya ada pada saat HUT Provinsi Maluku. (Kehadirannya) bisa dihitung dengan jari,” ujar mantan wakil ketua DPRD Maluku ini.
Interupsi berlanjut dari fraksi PKS. Fauzan Alkatiry menegaskan gubernur tidak menghargai DPRD Maluku. “Kita berapa kali undang tapi tidak direspon (gubernur). Saya minta rapat paripurna ini ditunda sebelum ada penjelasan resmi,” tegasnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait