AMBON, iNewsAmbon.id – Rencana Dinas Perhubungan Kota Ambon melakukan uji coba rekayasa lalu lintas selama kurang lebih 10 hari kerja sejak Senin (17/7/2023) ditinjau kembali karena adanya protes dari para sopir angkot.
Kalangan sopir melakukan aksi di Balai Kota, memprotes kebijakan rekayasa lalu lintas lantaran pendapatan mereka turun hingga 50 persen. Mereka sempat bertemu dengan Pj Wali Kota Bodewin Wattimena.
“Kita sepakat proses rekayasa lalu lintas dilaksanakan sampai Selasa sore. Sedangkan Selasa malam sudah kembali ke jalur sebelumnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette, Senin (17/7/2023).
Sebenarnya, rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan untuk mengkaji kapasitas Jalan Tulukabessy yang volume kendaraannya sangat tinggi saat jam puncak.
“Pemerintah ambil kebijakan ke depan. Kalau tidak didukung data konkrit berdasarkan kajian dan uji coba di lapangan, maka kita tidak memiliki data apa-apa,” timpalnya.
Untuk itu, dia mengimbau agar para sopir saat ini kembali beraktivitas karena Dinas Perhubungan ingin memantau pada jam puncak di Jalan Tulukabessy pada jam puncak.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait