Cinta Sakota, Lagu Everlasting Mitha Talahatu yang Selalu Dinyanyikan Pasha Ungu

Alvi Petra
Salah satu penampilan Mitha Talahatu saat melantunkan lagu Cinta Sakota.

AMBON, iNewsAmbon.id – Salah satu karya penyanyi Pop Ambon Mitha Talahatu, Cinta Sakota, merupakan lagu yang boleh dikata everlasting song. Lagu ini abadi dan identik dengan Mitha.

Setiap kali dalam konser Mitha Talahatu di berbagai daerah di Indonesia, selalu lagu Cinta Sakota di-request para penonton, selain lagu Sayang.

Padahal Cinta Sakota, bukan lagu baru, melainkan lagu lawas yang dinyanyikan Mitha sejak sebelum Youtube maupun berbagai platform digital menjamur.

Mengapa lagu ini begitu melegenda dan identik dengan Mitha? Jika berkaca dari filosofi musik almarhum Glenn Fredly, setiap lagu yang diciptakan dan dinyanyikan akan mencari sendiri pendengarnya.

Semua itu berjalan alami, tak bisa direkayasa. Lagu Cinta Sakota bisa everlasting karena lirik dan nada dan vokal Mitha merasuk dalam sanubari para penikmat musik di mana dan darimana saja berasal.

Memang harus diakui, lagu Cinta Sakota ini sarat dengan makna. Lagu yang sesungguhnya menggambarkan perasaan jatuh cinta ini mampu dikemas dengan menyertakan sejumlah lokasi di Kota Ambon.

Lokasi-lokasi yang disebut dalam lagu tersebut memiliki kenangan bagi mereka yang menetap ataupun sekedar berwisata di Kota Ambon.

Itulah kenapa lagu yang sesungguhnya mengirim pesan cinta ini jadi kian berwarna dan bisa dinikmati semua orang.

Bahkan yang menarik, vokalis Pasha Ungu sangat menggemari lagu Cinta Sakota. Penampilan Pasha Ungu yang melantunkan lagu Cinta Sakota bisa disaksikan banyak tersebar di Youtube.

Itu semakin menegaskan, betapa lagu Cinta Sakota tak hanya elegan dinyanyikan Mitha sebagai perempuan tetapi juga Pasha Ungu sebagai lelaki.

Berikut lirik Lagu Cinta Sakota:

 

Cinta yang skarang katong dua punya

Su seng bisa pisah

Kota ambon saja yang jadi saksi

Katong pung cinta nyong ee

 

Rindu deng alesama yang pernah

Katong dolo dolo

Kenangan indah carita cinta

Di sudut kota Ambon

 

Katong dua sakota deng motor matic

Lewat tanah lapang kacil

Mampir dudu di pantai losari

Ku menyanyi su bilang cinta

Kanal ta iris katong pung hati

Sio nyong ee

Akang sama deng dong manyanyi

Iko jalur mardika ka tantui

Itu tampa yang paleng romantis

Lampu lima tarus ka anjungan

Nyong bilang beta polo rapat

Katong pung cinta akang su damai

Bajalang lurus turun turun batu merah

 

Rindu deng alesama yang pernah

Katong dolo dolo

Kenangan indah carita cinta

Di sudut kota Ambon

 

Katong dua sakota deng motor matic

Lewat tanah lapang kacil

Mampir dudu di pantai losari

Ku menyanyi su bilang cinta

Kanal ta iris katong pung hati

Sio nyong ee

Akang sama deng dong manyanyi

Iko jalur mardika ka tantui

Itu tampa yang paleng romantis

Lampu lima tarus ka anjungan

Nyong bilang beta polo rapat

Katong pung cinta akang su damai

Bajalang lurus turun turun batu merah

 

Katong dua sakota deng motor matic

Lewat tanah lapang kacil

Mampir dudu di pantai losari

Ku menyanyi su bilang cinta

Kanal ta iris katong pung hati

Sio nyong ee

Akang sama deng dong manyanyi

 

Iko jalur mardika ka tantui

Itu tampa yang paleng romantis

Lampu lima tarus ka anjungan

Nyong bilang beta polo rapat

Katong pung cinta akang su damai

Bajalang lurus turun turun batu merah

 

Editor : Nevy Hetharia

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network