AMBON, iNewsAmbon.id - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pattimura Ambon telah mengeluarkan peringatan dini mengenai tinggi gelombang di perairan Maluku pada Kamis (8/2/2024), lima hari sebelum Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024.
Berdasarkan analisis, diperkirakan tinggi gelombang di perairan Tanimbar, Kei, dan sekitarnya masih berpotensi meningkat antara 1,25 hingga 2,50 meter.
Oleh karena itu, warga yang tinggal di sekitar perairan yang memiliki potensi gelombang meningkat diimbau untuk tetap waspada.
Prakirawan BMKG Moch Zainuri Damayanto menyebutkan dalam rilisnya bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan antara 4 hingga 20 knot, sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan antara 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi tercatat di Laut Banda, Perairan Amamapare Agats, Perairan Kepulauan Kei, Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.
Diprediksi tinggi gelombang sedang antara 1,25 hingga 2,50 meter berpotensi terjadi di Laut Banda, Perairan Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kei, Perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.
Adapun saran keselamatan yang diberikan BMKG memberikan saran keselamatan diantaranya yakni perahu nelayan berisiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kemudian Kapal Tongkang berisiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Selanjutnya Kapal Ferry sangat berisiko jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Saran lainnya adalah Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar berisiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
