Polda Maluku Gagas Bentuk Tim Terpadu untuk Tangani Persoalan Pasar Mardika dan Amplaz

Aldi Josua
Kapolda Maluku saat bersama para pedagang pasar Mardika

AMBON, iNewsAmbon.id - Polda Maluku menggagas pembentukan tim terpadu untuk menangani masalah di Pasar Mardika dan Ambon Plaza (Amplaz). Langkah ini diambil guna menyelesaikan berbagai persoalan pusat perbelanjaan tersebut secara lintas instansi.

Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, menyatakan pembentukan tim dimaksudkan sebagai respon terhadap berkembangnya persoalan dan aksi protes dari masyarakat pedagang yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum dan masyarakat (kamtibmas).

"Tim terpadu penanganan Pasar Mardika dan Ambon Plaza segera dibentuk. Sudah beberapa kali aksi masyarakat pedagang di kedua tempat tersebut menyampaikan aspirasi ke berbagai instansi, termasuk Polri. Hal ini harus kita respon positif dan tangani dengan baik," kata Lotharia Latif di Ambon, Senin (10/6/2024).

Lotharia menekankan bahwa permasalahan ini harus ditangani secara terpadu dan penyelesaiannya harus menyentuh akar masalahnya agar tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi.

"Kita harus melihat secara utuh persoalan yang ada. Jika ada pelanggaran keperdataan dalam kerja sama, selesaikan secara keperdataan. Namun, jika ada kejahatan atau perbuatan pidana, maka Polri akan memproses hukum kasus tersebut dengan bukti yang cukup dan kuat," ujarnya.

Kapolda juga berharap roda perekonomian tetap berjalan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.

"Semua pihak, termasuk pedagang dan dinas terkait yang bertanggung jawab, harus dilibatkan dalam penyelesaiannya. Keputusan yang dihasilkan harus arif, bijaksana, dan sesuai dengan aturan hukum," tambahnya.

Lotharia meminta semua pihak agar menahan diri, tidak bertindak anarkis, dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok yang memanfaatkan masalah tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

"Aparat keamanan siap membantu menyelesaikan masalah ini agar pedagang dapat berusaha kembali dengan baik dan kesejahteraannya meningkat," tegasnya.

Polda Maluku dan jajarannya telah melakukan langkah-langkah pengamanan secara persuasif dan humanis untuk mencegah terjadinya konflik di kedua tempat tersebut. "

Polda Maluku siap bersinergi dengan Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga tidak berlarut-larut dan rawan menimbulkan gangguan kamtibmas dan konflik di lapangan," kata Lotharia Latif.

Editor : Nevy Hetharia

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network