AMBON, iNewsAmbon.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon secara resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena-Elly Toisutta, sebagai pemenang dalam Pilkada 2024.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara yang berlangsung di Ambon, Sabtu (7/12/2024).
Ketua KPU Kota Ambon, Kaharudin Mahmud, menyampaikan paslon nomor urut 2, Bodewin Wattimena-Elly Toisutta, berhasil unggul dari tiga pasangan calon lainnya dengan perolehan 67.131 suara. Berikut rincian perolehan suara:
1. Bodewin Wattimena - Elly Toisutta (Nomor Urut 2): 67.131 suara
2. Jantje Wenno - Syarief Bakri Assyatri (Nomor Urut 4): 55.877 suara
3. Agus Ririmasse - Novan Liem (Nomor Urut 1): 31.018 suara
4. M. Tadi Salampessy - Emilih Dominggus Luhukay (Nomor Urut 3): 7.766 suara
Total suara sah tercatat sebanyak 161.792, sementara suara tidak sah sebanyak 2.711.
"Maka dapat kita sahkan rekapitulasi perolehan suara hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon," ujar Kaharudin.
Adapun proses rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS), dilanjutkan ke tingkat kecamatan, hingga ke tingkat kota.
Tujuannya adalah memastikan akurasi data dan memberikan ruang bagi para saksi untuk menyampaikan keberatan apabila ada temuan.
Kaharudin menambahkan hasil rekapitulasi ini akan diteruskan ke KPU Provinsi Maluku sebagai bagian dari perhitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku.
Selain itu, KPU Kota Ambon juga merilis hasil rekapitulasi suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di tingkat kota. Paslon Hendrik-Vanath memperoleh suara terbanyak di Kota Ambon dengan 95.329 suara, diikuti oleh:
1. Hendrik-Vanath: 95.329 suara
2. Jeffry Apoly Rahawarin - Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK): 34.682 suara
3. Murad Ismail - Michael Wattimena (2M): 32.496 suara (Mars)
Jumlah total suara sah tercatat 162.417, sedangkan suara tidak sah sebanyak 2.500.
Penetapan ini menjadi momentum penting bagi Kota Ambon dan Provinsi Maluku dalam menentukan kepemimpinan yang akan datang.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait