Kasus Covid-19 Melonjak di Asia: Singapura, Tiongkok, dan Thailand Signifikan

Aldi Josua
Ilustrasi virus Covid-19

Singapura melaporkan lonjakan kasus mingguan sebesar 28 persen, menjadi sekitar 14.200 kasus dalam sepekan hingga 3 Mei 2025, naik dari 11.100 kasus pada pekan sebelumnya. 

Pasien rawat inap harian naik dari 102 menjadi 133, meski jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) tetap stabil.

Varian dominan saat ini adalah LF.7 dan NB.1.8, keduanya merupakan turunan dari varian JN.1. 

Kementerian Kesehatan Singapura menegaskan bahwa lonjakan ini bukan disebabkan oleh varian baru yang lebih berbahaya, melainkan karena penurunan kekebalan imunitas masyarakat akibat rendahnya penerimaan vaksin booster.

Di Tiongkok, tingkat positif pada kasus mirip flu naik dari 7,5 persen menjadi 16,2 persen, menjadikan Covid-19 sebagai patogen dominan penyebab gejala flu saat ini. 

Para pakar menyebut lonjakan ini sebagai imbas dari penurunan antibodi masyarakat sejak gelombang sebelumnya sekitar 10 bulan lalu.

Meski demikian, kasus parah masih tergolong jarang dan belum ada tekanan signifikan pada sistem layanan kesehatan.

Editor : Nevy Hetharia

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network