get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Ambon Targetkan Program ILP Dapat Terealisasi di 22 Puskesmas

Tudingan Kepada Pj. Wali kota Terlibat TPPO Keliru dan Berlebihan, Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Senin, 04 September 2023 | 20:16 WIB
header img
Juru Bicara Pemkot Ambon, Joy Adriaansz. -dok-

AMBON, iNewsAmbon.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak akan tinggal diam terhadap rencana seruan aksi yang akan dilakukan OKP se-Jabodetabek, terkait tudingan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena yang diduga terlibat dalam kasus Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Hal itu disampaikan juru bicara Pemkot Ambon, Joy Adriaansz kepada pers di Balaikota, Senin (4/9/2023).

Menurutnya, tudingan tersebut terlalu berlebihan dan tidak beralasan, serta dapat dibawa ke ranah hukum karena termasuk dalam pencemaran nama baik.

Tudingan ini menyangkut kasus yang menimpa Owner California Education Center (CEC), Elly Yana, yang terlibat dalam dugaan TPPO di Batam. Dan karena CEC sempat menjalin kesepakatan dengan Pemkot Ambon dalam perekrutan kandidat yang ingin bekerja di Australia, mereka lantas samaratakan semua tanpa menggali info lebih detail.

"Ini keliru dan masuk dalam pancemaran nama baik terhadap Penjabat Walikota," tegas Joy.

Dijelaskan, setelah beredar informasi ditahannya Owner CEC atas dugaan TPPO, Pemkot Ambon melalui Dinas Tenaga Kerja sudah melakukan klarifikasi bahwasanya permasalahan yang terjadi di Batam dan di Ambon jauh berbeda.

Kadisnaker sudah mengklarifikasi sejak awal ditangkapnya Owner CEC itu lewat beberapa media lokal. Bahwa masalah di Batam dan di Ambon berbeda. Untuk kasus disana, pelaku janjikan untuk dikuliahkan atau disekolahkan di Australia dan New Zealand, namun tujuannya untuk pekerjakan calon korban.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut