get app
inews
Aa Text
Read Next : Enrico Matitaputty Paparkan Program Strategis Kota Ambon di Forum NBC 2024

Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Kota Ambon Masih Tercukupi

Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:07 WIB
header img
Tenaga Ahli Dirjen Otda Kemendagri Emeralda Ayu Kusuma saat meninjau harga komoditas di Pasar Mardika.

AMBON, iNewsAmbon.id - Ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Ambon memasuki minggu ketiga Oktober 2023 dipastikan masih mencukupi.

"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh petugas pemantau tercatat stok barang kebutuhan pokok dalam posisi aman dan mencukupi," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku Poli Jamlean di Ambon, Rabu (11/10/2023).

Dia menyampaikan untuk ketersediaan kebutuhan seperti beras stoknya hingga 33 hari ke depan, gula pasir 42 hari, minyak goreng hingga 75 hari, tepung terigu 163 hari, telur ayam ras hingga tujuh hari ke depan.

Mengacu pada data yang dihimpun dari 20 ritel modern tersebar di Kota Ambon, stok beras tersedia sebanyak 2.304 ton, minyak goreng 593.090 liter, tepung terigu 282 ton, gula pasir 304,1 ton, telur 74.915 kg, dan daging ayam broiler 298 ton.

Menurutnya, di pasar tradisional sekarang ini harga kebutuhan pokok dalam posisi stabil, terutama beras Bulog asal Vietnam Rp12.000 per kilogram, dan beras Bulog asal Thailand Rp13.000 per kilogram.

Ia memastikan Disperindag Maluku terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat selaku konsumen.

Sementara berdasarkan pantauan harga di dua pasar tradisional Kota Ambon harga beras Bulog asal Vietnam Rp12.000 per kilogram, beras Bulog asal Thailand Rp13.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp23.000 per liter, minyak goreng Kita Rp17.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilogram, susu kental manis Rp12.000 per kaleng.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut