AMBON, iNewsAmbon.id - Dinas Kesehatan bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon telah meluncurkan program "Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD)" untuk para remaja putri.
Setiap hari Senin, setelah upacara bendera, tablet tambah darah dibagikan kepada siswi putri di sekolah sebagai langkah pencegahan stunting, di mana anemia adalah salah satu faktor penyebab ibu melahirkan anak stunting.
“Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswi putri secara teratur mengonsumsi tablet tambah darah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, di Ambon, Senin (30/10/2023).
Selama satu bulan, setiap Senin, siswi putri diwajibkan untuk minum tablet tambah darah selama empat kali dalam sebulan. Program ini dimulai dari siswa kelas VII SMP hingga kelas XII SMA.
Penjabat Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena mengatakan pemberian TTD diharapkan dapat meningkatkan stamina siswi putri dan mencegah anemia sejak usia remaja.
Zat besi yang terkandung dalam tablet tambah darah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan siswi putri selama masa pubertas, di mana mereka akan mengalami haid setiap bulan.
Program ini tidak hanya berfungsi untuk mencegah anemia tetapi juga untuk mendukung kemampuan berpikir dan daya tahan tubuh siswi putri.
“Dengan pemenuhan zat besi yang cukup, siswi putri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan mereka lebih tahan terhadap penyakit infeksi,” ungkap Lisa Wattimena.
Editor : Nevy Hetharia