"Dugaan sementara pelaku sakit hati karena ditegur. Pelaku dan korban ini saudara, kakak adik," ujar Abdul, Kamis (28/12/2023).
Seusai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan motor. Sementara korban dalam kondisi terluka sempat mengejar pelaku namun terjatuh.
"Korban sempat kejar pelaku tapi baru 5 meter dia jatuh hingga tidak sadarkan diri akibat luka tikaman," katanya.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maros namun nyawanya tak terselamatkan. Jenazah kemudian dilakukan visum luar dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Korban diketahui merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Ibunya hanya bisa menangis saat melihat salah satu anaknya tewas dibunuh saudaranya.
Editor : Nevy Hetharia