“Saya bahkan gak berani melihat jenasahnya. Akhirnya suami saya bilang ayo dong. Nanti kamu nyesal dong kalau sudah dimakamkan kamu gak liat kamu nyesal. Akhirnya saya datang. Dan itu nangis terus saya,” ungkap ibu kandung dari penyanyi Denada itu.
Di mata Emilia, Broery itu penyanyi yang cerdas. Kalau dia nyanyi di panggung, mau lagu apa saja improvisasinya luar biasa.
“Broey itu hitmaker. Nyanyi lagu apa saja meledak semua. Karena dia nyanyi proper, lurus tidak banyak improvisasi dan terdengar musiknya, itu yang dicari,” paparnya lagi.
Suara Broery juga, kata Emilia, romantis. “Adem di hati,” timpalnya.
Emilia Contessa sendiri, pada masanya beberapa kali featuring dengan Broery baik dalam album rekaman maupun saat tampil di panggung musik.
Makanya dia tahu persis, kemampuan olah vokal dan performance penyanyi asal Ambon yang meninggal di Cinere Depok pada 7 April 2000 itu. (alvi petra)
Editor : Nevy Hetharia