get app
inews
Aa Read Next : Pemprov Berharap 14 Lulusan Baru Fakultas Kedokteran Unpatti Mengabdi di Maluku

Inflasi di Provinsi Maluku 4,12 Persen; Maluku Tengah Tertinggi, Kota Ambon Terendah

Jum'at, 02 Februari 2024 | 01:51 WIB
header img
Kolase foto ilustrasi inflasi dan Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia.

AMBON, iNewsAmbon.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat terjadinya inflasi di provinsi ini sebesar 4,12 persen pada Bulan Januari 2024.

“Tingkat inflasi tertinggi tercatat di Kabupaten Maluku Tengah sebesar 6,46 persen, sementara yang terendah terjadi di Kota Ambon dengan 2,74 persen,” kataKepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, Kamis (1/2/2024).

Maritje menjelaskan bahwa inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok, antara lain makanan, minuman, dan tembakau sebesar 8,35 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 4,85 persen, kesehatan 4,14 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,59 persen, serta penyediaan makanan dan minuman di restoran sebesar 3,08 persen.

Faktor-faktor lain yang ikut berkontribusi adalah transportasi sebesar 2,25 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,71 persen, pendidikan 1,59 persen, pakaian dan alas kaki 1,10 persen, serta perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,50 persen.

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan termasuk informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Maritje menyatakan bahwa sejumlah komoditas seperti beras, bawang putih, ikan layang, dan bahan bakar rumah tangga memberikan andil signifikan terhadap inflasi, sedangkan beberapa komoditas seperti bayam, ikan selar/kawalinya, dan telur ayam ras berkontribusi pada deflasi.

Editor : Nevy Hetharia

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut