Sedangkan pada Kamis 12 September 2024, petinju putri muda Maluku yakni Sella Soplanit di kelas 52-54 kg akan berhadapan dengan Hindriawaty Hear (Sulsel).
Lalu, Merlin Heatubun di kelas 60-63 kg melawan Jubaitul (Kaltim) dan
Novi Sahuleka vs Rejecky Manalu (Sumut) di kelas 51 kg.
Sementara itu, hingga Rabu 11 September.2024, kontingen Maluku cuma berada di posisi klasemen umum sementara pada peringkat 32 dari 38 provinsi di Indonesia.
Maluku baru koleksi 1 medali perak bersama dengan Kalteng dan Papua Selatan.
Atlet yang persembahkan medali pertama untuk Maluku adalah Yulia Tomasoa di kelas 54 Kg putri cabor muaythai yang dipertandingkan di Banda Aceh.
Yulia yang telah tampil maksimal harus takluk dari atlet Sulawesi Utara, Anggelina Runtukahu dalam pertarungan tiga ronde yang sengit.
Petarung putri Maluku ini lolos ke final, setelah sebelumnya sukses mengalahkan atlet dari Sumatera Utara dan Bali.
Kontingen Maluku punya peluang menambah medali dari cabor andalan lainnya yaitu dayung.
Pasalnya, beberapa pedayung putra dan putri Maluku telah lolos masuk babak final. (
Editor : Nevy Hetharia