get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Pj Kepala Daerah Kota Ambon, Kabupaten Buru dan Kabupaten SBB Dilantik

Putusan Dismissal MK Keluar, Pelantikan Kepala Daerah Dijadwalkan 12 Hari Kemudian

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:55 WIB
header img
Mendagri Tito Karnavian (foto: MPI/Raka)

JAKARTA, iNewsAmbon.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperkirakan pelantikan kepala daerah akan digelar sekitar 12 hari setelah putusan dismissal Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ini hanya berlaku bagi daerah yang tidak memiliki sengketa hasil Pilkada atau yang gugatannya tidak dilanjutkan oleh MK.

Tito menjelaskan bahwa proses ini dapat berjalan lebih cepat jika MK segera mengunggah daftar perkara yang tidak dilanjutkan. Ia pun telah berkomunikasi langsung dengan Ketua MK, Suhartoyo, terkait hal ini.

"Kalau MK sudah memutus dan langsung mengunggah daftar perkara yang tidak dilanjutkan, maka pelantikan bisa segera dilakukan," ujar Tito usai bertemu Majelis Hakim MK di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

Daftar perkara yang tidak dilanjutkan MK dalam putusan dismissal akan menjadi dasar bagi KPUD untuk menetapkan pemenang Pilkada 2024 di masing-masing daerah. Tito juga telah berkoordinasi dengan Ketua KPU, Mochammad Afifuddin, agar KPUD dapat menetapkan pemenang dalam satu hari kerja.

Tito berharap proses administratif di DPRD, gubernur, dan pemerintah pusat dapat berlangsung cepat. Jika semua berjalan lancar, pemerintah pusat memerlukan waktu maksimal empat hari untuk menyelesaikan proses ini, termasuk penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) bagi gubernur serta Surat Keputusan Mendagri untuk bupati dan wali kota.

"Dengan perhitungan tersebut, pelantikan kepala daerah diperkirakan bisa dilakukan 12 hari setelah putusan dismissal MK, sekitar tanggal 5 atau 6 Februari," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut