AMBON, InewsAmbon.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan tren pengendalian inflasi di Provinsi Maluku terus membaik.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 2 Januari 2024 capaian inflasi Provinsi Maluku berada di angka 2,81 persen.
Angka ini terbilang cukup baik jika dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya seperti Maluku Utara (Malut) sebesar 4,41 persen.
"Jadi intinya relatif di Maluku inflasi relatif stabil, terkendali," katanya usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah se-Provinsi Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Kamis (11/1/2024).
Lebih lanjut, Mendagri menegaskan, khusus untuk wilayah Indonesia Timur, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) memang memberikan kontribusi terhadap kenaikan angka inflasi.
Pasalnya, pada momen tersebut banyak masyarakat yang pulang ke kampung halaman. Hal ini tentu saja berimbas terhadap naiknya tiket transportasi dan pusat rekreasi.
"Mungkin ini didongkrak kemarin kita tahu bahwa di daerah Indonesia bagian Timur termasuk Maluku banyak saudara-saudara kita yang memperingati Natal, Tahun Baru, banyak pulang kampung, juga itu mempengaruhi harga di bidang transportasi, harga rekreasi, makanan dan minuman," ujarnya.
Editor : Nevy Hetharia