Sudah Satu Pekan Banjir Rob Genangi Desa Geser Seram Timur

SERAM, iNewsAmbon.id - Ratusan rumah warga di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, terendam banjir rob. Warga setempat mengungkapkan keresahannya karena air laut telah menggenangi permukiman mereka selama sepekan terakhir, dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Sudah satu pekan lamanya air laut merendam permukiman warga setiap kali air mulai pasang. Kondisi ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Tam Cruise, warga Desa Geser mengaku bahwa fenomena banjir rob ini memang terjadi setiap tahun, namun banjir kali ini dianggap yang paling parah dan berlangsung cukup lama.
Keresahan semakin meningkat di kalangan warga karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan bahwa banjir rob masih berpotensi terjadi hingga akhir bulan April.
Tidak hanya Seram Bagian Timur, sejumlah wilayah lain di Maluku juga mengalami dampak banjir rob selama sepekan terakhir. Beberapa kawasan yang terkena dampak paling parah meliputi Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, dan Pulau Buru.
Mengingat kondisi ini, warga diimbau untuk tetap waspada dan terus memantau perkembangan serta informasi terkini dari BMKG Maluku.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta