Menurut Beni Setianto, tujuan pihaknya yaitu melakukan pemetaan pemimpin informal melalui media sosial di lima lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya
Melakukan cek silang dengan pemimpin local untuk lebih memahami konteks di lima lokasi tersebut
Membentuk jejaring antar pemimpin local dengan latar belakang agama dan keyakinan yang berbeda dengan daerah yang berbeda. Menciptakan Kerjasama antar pemimpin local antar daerah.
Sedangkan metode yang digunakan yakni melakukan triangulasi antara isu inklusivitas kebebasan beragama dan berkeyakinan, pemimpin local dan daerahnya di berbagai social media Wawancara mendalam dengan pemimpin local tentang isu-isu kebebasan beragama dan berkeyakinan dengan metode snowball sampling Membuat jejaring antar pemimpin local melalui website dan aplikasi berbasis android.
"Dari FGD ini, kami susun untuk menjadi panduan bagi pelaksanaan kegiatan pemetaan pemimpin lokal, baik untuk tim yang memetakan maupun mitra lokal yang terlibat dalam pemetaan pemimpin lokal bagi kebebasan beragama dan berkeyakinan," ungkap Beni Setianto.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait