AMBON, iNewsAmbon.id - Musisi dan pencipta lagu senior, Lessy Muskitta (62 tahun) meninggal dunia saat berada di Kota Bandung pada hari Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 21.25 WIB.
"Iya. Sakit serangan jantung saat di Bandung. Kami semua tidak menyangka kepergiannya begitu cepat," tulis Grace Rieuwpassa, kerabat almarhum yang dikonfirmasi soal kematiannya, Minggu malam (2/7/2023).
"Bung Lessy dimakamkan di Bandung. Jenasahnya tidak dibawa ke Jakarta atau Makassar. Itu info dari keluarganya," ujar Jori Sahanaya, sahabat Lessy di Makassar kepada media ini, Senin (3/7/2023).
Kabar meninggalnya Lessy Muskitta mengejutkan para kerabat, kenalan dan sahabat termasuk rekan-rekan musisi dan pencipta lagu, sehingga spontan ucapan duka muncul di berbagai media sosial.
Pasalnya, almarhum masih beraktifitas dalam keadaan sehat saat dari Jakarta menuju Bandung. Bahkan sempat memposting aktifitas nya di Jakarta maupun Bandung di status dan story akun Facebook nya.
"Sebelumnya tidak percaya. Karena pagi hari telepon saya untuk ketemu di Jakarta setelah dari Bandung. Ternyata kabar duka yang datang. Tuhan berkehendak lain.
dr Thommy Adoe Sp.A (K), sahabat Lessy di Jakarta mengatakan Lessy orang baik. Musisi yang konsisten dengan jalan hidupnya. “Maluku kehilangan musisi senior yang tetap aktif berkarya di usianya," ungkap dr Thommy Adoe Sp.A (K), sahabat Lessy di Jakarta yang belakangan ini dekat dengannya.
Para musisi dan penyanyi senior lainnya juga mengungkap rasa kehilangan dan duka citanya di medsos, seperti Minggus Tahitoe, Harry Leiwakabessy, Freddy Saiya, Andre Hehanusa, Febry Pical dan lainnya.
Lessy Muskitta adalah musisi dan pencipta lagu terkenal di era 1980 an hingga 1990 an di Jakarta. Beberapa lagunya sempat dinyanyikan penyanyi top jaman itu, seperti di album populer Ambon Jazz Rock nya Yopi Latul, album Pop Ambon nya Betharia Sonatha, album Pop Indonesia nya Bob Tutupoly, Neno Warisman dan John Tanamal serta album Lagu Natal nya Merriem Bellina dan artis lainnya.
Lagu-lagu nya Lessy antara lain Mungkinkah (Bob Tutupoly), Anak Manusia (Neno Warisman), Namamu Selalu Dihatiku (John Tanamal), Biar Beta Balagu (Betharia Sonatha) serta Saureka Reka dan Talalu Makan Hati (Yopi Latul) dan Dia Datang (Merriem Bellina).
Meski telah berusia lanjut. Lessy tak hentinya berkarya.menciptakan lagu.baru sesuai dengan perkembangan era teknologi digital yang diposting video klipnya di Youtube, seperti video klip lagu Mari Baku Polo yang sudah dinonton ribuan orang.
"Beta punya keahlian itu musik. Tidak ada yang lain. Makanya dunia musik jadi jalan hidup beta. Itu pilihan bung," ucap Lessy kepada penulis, bulan Juni lalu di Ambon.
Lessy memang asli Ambon. Namun sejak remaja ia sudah tinggal di Makassar. Di kota itu karier musiknya mulai menanjak bersama vocal group Lesdedo, yang satu personilnya kemudian jadi penyanyi top Andre Hehanusa.
VG Lesdedo pernah juara lomba di Makassar tahun 1978 hingga 1980. Setelah itu dia hijrah ke Jakarta dan berkarier di sana.
Sementara itu, informasi dari keluarga, jenazah Lessy disemayamkan di rumah duka RS. St. Borromeus jalan Suryakencana - Bandung dan akan dimakamkan pada hari Selasa, 4 Juli 2023 pukul 11.00 WIB.
Kebaktian Penghiburan diadakan Senin, 3 Juli 2023 pukul 18.00 WIB dan Kebaktian Pelepasan pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul 09.00 WIB.
Selamat jalan bung Lessy. Beristirahatlah dalam kedamaian abadi. (novi pinontoan)
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait