Polly kemudian menantang juara dunia tinju kelas menengah super versi WBA. Sayangnya, ia kalah di ronde kelima dari juara bertahan Chong-Pal Park di Indoor Gymnasium, Chonju, Korea Selatan, 1 Maret 1988.
Setelah itu, ia pensiun dari dunia tinju.
Selamat jalan sang legenda, Polly Pesireron. Jasa dan pengabdianmu untuk Maluku dan Indonesia tetap dikenang dalam catatan sejarah.
Tenanglah dalam kedamaian abadi.
Editor : Nevy Hetharia