AMBON, iNewsAmbon.id - Sebanyak 30 pecatur dari lima provinsi pada zona Indonesia Timur saat ini tengah bertanding dalam kualifikasi pra PON XXI di Kota Ambon.
Event ini berlangsung selama empat hari terhitung sejak tanggal 3-6 Agustus 2023, bertempat di Hotel Amboina Kota Ambon, Maluku.
Atlet cabang olahraga (cabor) yang bakal bertarung diantaranya atlet dari Maluku sebagai tuan rumah, Maluku Utara, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Papua juga masuk zona Indonesia Timur, tapi mereka tak datang," ujar Ketua Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Rabu (2/8/2023) malam.
Edwin mengatakan, kendati ada keterbatasan dalam melaksanakan Pra PON Catur di Maluku, namun Pengprov Percasi Maluku punya semangat yang berapi untuk mensukseskan kegiatan dimaksud.
"Kita pastikan pertandingan akan berlangsung dengan mengedepankan fair play," ujarnya
Dia mengaku, catur merupakan salah satu cabor bergengsi. Sebagai tuan rumah, tentu Pengprov Percasi Maluku akan mengupayakan yang terbaik tanpa ada kecurangan.
Ditanya soal target Percasi Maluku seperti apa, anggota DPRD Maluku itu menyatakan, terdaat dua nomor tanding yaitu perseorangan dan beregu. Tentu, terget Percasi Maluku harus merebut kedua nomor tanding ini agar tidak lagi mengikuti babak play off di Bandung yang persaingannya jauh lebih berat.
Sementara itu, Wakabid Pendidikan dan Penataran (Diktar) KONI pusat, Irfan Bachtiar mengapresiasi kesiapan Pengprov Percasi Maluku untuk menggelar kualifikasi pra PON zona Indonesia Timur di Ambon, Maluku.
"Dari kualifikasi ini, yang dapat juara 1 akan ikut PON di Aceh-Sumatera Utara tahun depan. Sementara posisi dua dan tiga masih akan ikut lagi babak play off di Bandung,” jelasnya
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait