MIMIKA, iNewsAmbon.id - Seorang karyawan PT Freeport Indonesia yang dikenal dengan inisial SP (38), yang bekerja di Departemen RUC Cementation, meninggal dunia di tambang bawah tanah Tembagapura pada hari Rabu, 11 Oktober 2023.
Pada awalnya, korban bersama dua saksi pergi ke Cross Cut 12.5 MLA untuk mengambil gen solar setelah pertemuan pembagian tugas pada pukul 07.15 WIT.
Setelah tiba di lokasi tersebut, salah satu saksi turun untuk mengambil gen solar, sementara korban bersama saksi lainnya memutarkan alat mine cat.
Saat alat tersebut berhenti, saksi yang turun untuk mengambil gen solar bersama saksi lainnya. Tiba-tiba, korban mematikan mesin alat mine cat dan turun dari alat tersebut.
Dia kemudian duduk di tanah depan tempat penyimpanan dan mengeluh sesak napas. Akhirnya, korban terbaring di tanah, dan saksi yang turun awalnya menopang kepalanya.
Saksi yang menyimpan alat mine cat kemudian membantu korban untuk kembali naik ke alat tersebut. Saat itulah, saksi yang pertama menyadari bahwa kondisi korban semakin melemah.
Alat tersebut kemudian dibawa menuju Cross Cut 7, dan ketika sampai di lokasi tersebut, saksi yang pertama memanggil saksi lain untuk membantu mengangkat korban dari kendaraan menuju meja pertemuan.
Saksi yang pertama kemudian menghubungi supervisor dan pusat panggilan darurat. Tim darurat datang untuk memberikan penanganan medis.
Beberapa menit kemudian, korban kehilangan kesadaran dan dinyatakan meninggal dunia pukul 09.05 WIT setelah upaya CPR dan pemberian obat-obatan.
Personel dari Polsek Tembagapura tiba di lokasi untuk mengambil keterangan dari para saksi, dan selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Hospital Tembagapura.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait