Pada tahun 2023, klinik menambahkan beberapa alat untuk pemeriksaan mata retina, termasuk alat laser Optical Coherence Tomography (OCT). Alat OCT dapat mendeteksi gejala retinopati diabetik pada pasien diabetes.
Klinik didukung oleh tenaga kesehatan yang terlatih, termasuk dokter spesialis mata, dokter residensial mata, dokter umum, perawat mata, refraksionis untuk kacamata, apoteker, tenaga administrasi, tenaga IT, dan tenaga penunjang lainnya.
“Klinik masih menjalin kerja sama dengan Universitas Udayana Denpasar untuk melayani pasien, menunjukkan keterlibatan dalam pendidikan dan penelitian,” papar Siegers.
Pemerintah Kota Ambon berupaya sebisa mungkin menyediakan pelayanan kesehatan yang modern kepada masyarakat melalui Klinik Mata Ambon Vlissingen.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait