Diakuinya, momentum atau ajang Pesparawi tingkat kota Ambon ini mesti menjadi sarana kompetisi secara sebat, dimana seluruh Potensi penyanyi di Kota Ambon di eksploitasi.
“Ini untuk menghasilkan Tim yang berkualitas yang akan mewakili kota ambon ke depan,” tambahnya.
Wattimena menandakan pelaksanaan Lomba Banding Nyanyi Pesparawi ini pararel dengan Lomba Qasidah dan musik religie Islam, serta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparawi) mat Katolik.
“Semu difasilitasi pemerintah untuk tetap menjaga eksistensi Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia serta untuk mengeksplor bakat penyanyi di Kota Ambon, serta yang paling terpenting untuk memuliakan nama Tuhan,” tandasnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait