AMBON, iNewsAmbon.id - Kepala BMKG Ambon Djati Cipto Kuncoro mengatakan selama satu minggu, tercatat 34 kejadian gempa bumi di Provinsi Maluku pada periode 12-18 Januari 2024.
Dari 34 kejadian gempa bumi, 22 kali terjadi gempa dangkal (<60 km) dengan magnitudo <5. Kejadian ini dominan terjadi di Seram Bagian Utara.
“Terdapat 13 kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah (60 - 300 km), dominan di Laut Banda bagian selatan,” ujarnya di Ambon, Jumat (19/1/2023).
Satu kali terjadi gempa bumi dalam (>300 km).
Gempa dengan magnitudo di bawah 3 terjadi sebanyak 12 kejadian. Gempa dengan magnitudo 3-5 terjadi sebanyak 22 kejadian.
BMKG menekankan pentingnya pemahaman warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab,” timpalnya.
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan informasi dari BMKG.
BMKG juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada alat yang dapat memprediksi kejadian gempa bumi secara akurat, termasuk kapan, di mana, dan berapa kekuatannya.
BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait