Pasalnya, hingga Minggu 25 Februari 2024 pukul 12.00 WIT suara masuk 2.283 TPS dari total 5.622 TPS (40,61%) untuk 11 kabupaten kota di Maluku, perolehan suara BMW baru tercatat 15.121. Dengan total suara partai dan para caleg 19.786.
"Kami hormati dan apresiasi tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Tetapi model perhitungan Sirekap nya kan bermasalah, agak aneh dan lambat. Contoh suara BMW di Kota Ambon saja hasilnya lebih banyak dari perolehan di Sirekap untuk 11 kabupaten kota se Maluku," ujarnya.
Ernest mengatakan, selain Kota Ambon, relawan BMW juga sudah punya data angka sementara perolehan di Dapil Maluku 3, yaitu Maluku Tengah dan Maluku 4 atau Seram Bagian Barat (SBB).
"Di Maluku Tengah misalnya sebagai dapil terbesar. Data yang kami sudah dapat di 301.TPS dari total 900 an TPS, BMW sementara peroleh 9.300 suara. Belum termasuk dari dapil SBB," katanya.
Diakuinya, relawan masih belum dapat data dan angka yang vakid dari dapil Maluku 7 yaitu Kabupaten Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD), karena terbatasnya akses komunikasi.
"Dari data dan angka yang telah masuk. Kami optimis BMW dari Partai Demokrat bisa meraih satu kursi DPR RI. Kita pantau dan kawal saja rekapitulasi suara, hingga nantinya ditetapkan secara manual oleh KPU Maluku," tutur Ernest yang didampingi oleh BMW.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
