AMBON, iNewsAmbon.id - Kompetisi sepakbola Liga 2 Indonesia telah berakhir. Hasilnya tiga tim berhak promosi ke level elit Liga 1. Yaitu sang juara PSBS Biak, Semen Padang dan Maluku Utara (Malut) United FC.
Kehadiran Malut United FC yang ditangani pelatih kepala Imran Nahumarury (mantan pelatih PSIS Semarang) di Liga 2 dan akhirnya sukses ke Liga 1 Indonesia, membangkitkan kembali semangat, euforia pencinta sepakbola di tanah Moloku Kie Raha tersebut.
Pasalnya, pencinta sepakbola Ternate dan Malut umumnya yang terkenal fanatik, sempat "tenggelam" lama pasca klub kebanggaan mereka Persiter Ternate, harus degradasi dari kompetisi Divisi Utama PSSI sekitar tahun 2006-2007 dan kini berada di Liga 3.
Nasib pencinta Persiter Ternate di Malut, tak beda jauh dengan saudara tua di Maluku, yaitu PSA Ambon.
Tim yang pernah berada di level nasional sejak 1950 an hingga awal 1990 an, pun kini terbenam di kompetisi Liga 3.
Akibatnya, suasana persepakbolaan di Malut (Ternate) dan Maluku (Ambon) sempat vakum lama. Lesu dan ibaratnya "mati segan hidup tak mau".
Terkenal punya potensi besar, tetapi belasan tahun cuma jadi "penonton" di saat hingar bingarnya format Liga 1, 2 dan 3.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait