Pencarian Wisatawan AS Hilang di Perairan Pulau Reong Belum Membuahkan Hasil

Aldi Josua
dokumentasi upaya penyelamatan di laut yang dilakukan Basarnas Ambon

Tim Basarnas Kalabahi tiba di Pulau Reong pada Sabtu, 28 September, pukul 12.00 WIT, dan segera memulai operasi pencarian. 

Namun, hingga Kamis, 3 Oktober, korban belum ditemukan, meskipun pencarian terus dilakukan dengan koordinasi dari Basarnas Ambon dan berbagai pihak terkait.

Upaya pencarian melibatkan warga lokal, yang menggunakan perahu motor dan speed boat untuk menyisir pesisir Pulau Reong. 

"Kami telah meminta bantuan warga Desa Nabar untuk membantu pencarian di pesisir pantai dan perairan sekitar Pulau Reong," ujar AKBP Pulung.

Kapolres Maluku Barat Daya juga menyoroti kurangnya koordinasi dari pihak pemandu wisata, yang tidak melaporkan kedatangan mereka kepada pihak berwenang. 

Hal ini, menurutnya, dapat membahayakan keselamatan wisatawan, mengingat kondisi perairan yang ekstrem dan adanya ancaman buaya di sekitar Pulau Wetar.

Ateng Davids, Kepala Kecamatan Wetar Utara, juga menyatakan tidak menerima laporan resmi terkait hilangnya wisatawan tersebut. 

"Kami belum mendapat informasi dari kepala desa karena kondisi geografis dan keterbatasan jaringan komunikasi di wilayah ini," ujarnya.

Editor : Nevy Hetharia

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network