AMBON, iNewsAmbon.id - Prestasi kontingen Maluku di arena Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo Jawa Tengah, menurun jauh dari event yang sama tahun 2021 di Papua.
Nasib para atlet difabel Maluku ini seperti mengikuti prestasi rekan-rekannya di PON 2024 Aceh - Sumut, yang juga anjlok.
Data yang dihimpun media ini, pada klasemen akhir Peparnas 2024 yang ditutup pada Minggu (13/10/2024) dan diikuti 35 provinsi, Maluku hanya berada di posisi ke-26 dengan perolehan 2 medali perak dan 2 perunggu, tanpa emas.
Dari empat medali itu, dua perak dihasilkan oleh Adyos Astan di nomor para tenis meja tunggal putra elite kelas 4 dan Barce Layaba para tenis meja nomor tunggal putra elite kelas 5.
Sedangkan dua medali perunggu oleh Tedy Nidjaya dari para menembak nomor 10 Air Rifle Prone Mixed SH-2 RS dan Simson Marangkey dari tenis meja tunggal putra TRW 1.
Hasil tersebut menurun drastis dibanding Peparnas 2021 di Papua. Saat itu, Maluku mampu duduki urutan 19 dengan total meraih 13 medali yaitu 3 medali emas, 2 perak dan 8 perunggu.
Padahal Maluku masih diperkuat atlet Paralimpiade langganan perkuat Indonesia dan bahkan juara ASEAN Paragames atau Asian Paragames, seperti Adyos Astan (para tenis meja), Elvin Sesa (para atletik), juga di nomor para renang dan lainnya.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait