TERNATE, iNewsAmbon.id - Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menyebutkan bahwa kurangnya konsentrasi pemain menjadi penyebab kegagalan timnya meraih kemenangan saat menghadapi Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024).
Meski sempat unggul 1-0 di babak pertama, Malut United akhirnya harus menyerah dengan skor 3-1.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Imran mengungkapkan bahwa ia telah memberikan instruksi kepada para pemain untuk mempertahankan tempo permainan cepat di babak kedua agar dapat menggandakan keunggulan.
"Saya sudah mengingatkan pemain agar tidak menurunkan tempo permainan di babak kedua. Konsentrasi adalah faktor krusial dalam sepak bola," ujar Imran.
Imran juga menekankan pentingnya tampil disiplin saat melawan tim kuat seperti Arema FC, yang memiliki komposisi pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Setiap peluang yang muncul harus dimanfaatkan dengan baik, dan kesalahan sekecil apapun harus dihindari.
"Kami sudah bermain bagus, tapi sepak bola selalu berbicara soal peluang," tambahnya.
Salah satu peluang emas yang dimiliki Malut United terjadi pada menit ke-63 ketika mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Mansaray Victor dilanggar oleh bek Arema FC, Thales Lira. Namun, eksekusi penalti yang dilakukan Mansaray gagal mengubah kedudukan setelah bola berhasil ditepis oleh kiper Arema, Lucas Frigeri.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait