Selain bicara tentang kearifan lokal pada saat acara sumpah pemuda, Jou juga berharap agar anak muda ikut partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Karena kata Jou, peran pemuda angat penting untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik terutama di Maluku Utara.
"Kehadiran pemuda bukan sekadar penggembira, melainkan harus ikut mewarnai dan berkontribusi aktif untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai nilai-nilai demokrasi," ucap Jou menjelaskan.
Sultan Tidore Kepulauan, Husain Alting Sjah ini mengungkapkan, penting bagi pemuda untuk terlibat dalam proses demokrasi. Partisipasi mereka, lanjut Jou, dapat mempengaruhi arah kebijakan dan isu-isu yang diangkat dalam masyarakat. Hal ini tentunya sangat memberi pengaruh besar pada hasil dari pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
Jou menekankan, Pilkada bukan sekedar sarana demokrasi, melainkan juga mencerminkan kebebasan politik yang perlu dijaga oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk pemuda dengan tanggung jawab yang tinggi. Maka dari itu, Jou berpesan agar anak muda tidak sampai bersikap apatis dengan politik.
"Sebaliknya, harus aktif melibatkan diri, memikirkan dan memperjuangkan juga mempertahankan demokrasi di Indonesia. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan hak pilihnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait