JAKARTA, iNewsAmbon.id - Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) sepakat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas dan jumlah pekerja migran Indonesia. Keduanya akan fokus pada pelatihan vokasi dan perlindungan bagi para pekerja migran di luar negeri.
Dalam pertemuan kemarin , Menaker Yassierli dan Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya kerja sama untuk mencapai target pelatihan vokasi dan penempatan pekerja migran di luar negeri.
Sinergi untuk Prioritas Bersama
Menurut Menaker Yassierli, kolaborasi ini menjadi kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan mampu bersaing di pasar global.
“Kami memiliki target melatih 1 juta orang melalui balai pelatihan vokasi di seluruh Indonesia. Sinergi dengan Kementerian PPMI akan membantu memastikan target ini tercapai, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun penempatan di luar negeri,” kata Yassierli.
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menambahkan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran.
“Pelayanan terhadap pekerja migran adalah prioritas bersama. Kami bersepakat untuk saling mendukung agar fungsi-fungsi di kedua kementerian berjalan maksimal,” ujar Abdul Kadir Karding.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta