AMBON, iNewsAmbon.id - Bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, yang dibangun sejak 2015 dan rampung pada 2018, hingga kini belum difungsikan.
Padahal, anggaran miliaran rupiah telah digelontorkan untuk proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kota Ambon tersebut.
Hingga Mei 2025, atau hampir delapan tahun sejak pembangunan dimulai, RPH tersebut belum dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Hal ini mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Kota Ambon.
“Anggaran besar sudah dihabiskan, tapi bangunannya belum digunakan. Kami minta Pemkot Ambon, melalui Dinas Pertanian, segera mengoperasikan RPH Tawiri,” ujar anggota Komisi III DPRD Ambon, Femri Tuanakotta, kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).
Femri menambahkan, Komisi III bersama pihak Distan telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi RPH. Hasilnya, fasilitas bangunan dinilai masih dalam kondisi baik dan layak digunakan.
“Kami lihat sendiri fasilitasnya masih sangat layak. Tapi anehnya, tidak juga difungsikan,” ungkap politisi dari Partai Demokrat itu.
Menurutnya, jika RPH Tawiri segera dioperasikan, hal ini akan memberikan manfaat besar bagi Dinas Pertanian dan masyarakat, terutama dalam menjamin keamanan dan kesehatan daging yang dikonsumsi masyarakat.
Femri juga menekankan bahwa keberadaan RPH sangat penting dalam menjamin proses pemotongan hewan secara higienis, sesuai standar kesehatan, serta mencegah penyebaran penyakit zoonosis (penyakit dari hewan ke manusia).
“RPH bukan hanya untuk kepentingan produksi daging, tapi juga untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat. Maka sudah seharusnya bangunan itu segera dioperasikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, DPRD menyarankan agar RPH dapat mulai difungsikan meskipun fasilitas pendukung seperti akses jalan dan kendaraan operasional masih dalam tahap persiapan.
“Fungsikan dulu yang bisa difungsikan, sambil Dinas mempersiapkan infrastruktur tambahan seperti jalan masuk dan kendaraan,” pungkas Femri.
Editor : Nevy Hetharia
Artikel Terkait
