BMKG Ambon Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Sedang di Perairan Maluku

Aldi Josua
Peta menunjukkan prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Maluku untuk periode 31 Mei 2025 pukul 09.00 WIT hingga 1 Juni 2025 pukul 09.00 WIT. 

AMBON, iNewsAmbon.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut dengan ketinggian sedang di sejumlah perairan Maluku

Peringatan ini berlaku mulai Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 09.00 WIT hingga Minggu, 1 Juni 2025 pukul 09.00 WIT.

Prakirawan BMKG Ambon, Yasnita Maria Lawery, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh pola angin yang bergerak dari timur laut hingga tenggara dengan kecepatan 4–20 knot di wilayah utara Indonesia, sementara di bagian selatan kecepatan angin mencapai 6–25 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru dan Samudra Pasifik utara Papua, yang berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 1,25–2,50 meter.

Wilayah perairan yang diperkirakan terdampak gelombang sedang meliputi:

  • Perairan Kepulauan Kai
  • Perairan Selatan Kepulauan Aru
  • Perairan Barat dan Timur Kepulauan Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Babar
  • Perairan Kepulauan Sermata hingga Leti
  • Laut Banda
  • Laut Arafuru

BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pelaku pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi gelombang laut yang berisiko bagi keselamatan. 

Gelombang dengan ketinggian 1,25–2,50 meter dapat membahayakan kapal kecil dan perahu nelayan.

Berikut panduan risiko berdasarkan jenis kapal:

  • Perahu nelayan: Berisiko tinggi jika kecepatan angin >15 knot dan gelombang >1,25 meter.
  • Kapal tongkang: Berisiko tinggi jika kecepatan angin >16 knot dan gelombang >1,5 meter.
  • Kapal ferry: Berisiko tinggi jika kecepatan angin >21 knot dan gelombang >2,5 meter.
  • Kapal besar (kargo/pesiar): Berisiko tinggi jika kecepatan angin >27 knot dan gelombang >4 meter.

"Kami sarankan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan selalu memantau informasi terbaru dari BMKG," ujar Yasnita. 

Editor : Nevy Hetharia

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network